"Semoga ilmu yang kita dapati malam ini dapat diterjemahkan ke dalam hidup kita dalam menghadapi Ramadhan al-Mubarak"
Itu kata2 penutup majlis ilmu oleh Tuan Imam selepas selesai sesi kuliah yang begitu menyentuh hati dari seorang penceramah jemputan khas yang dijemput.
Antara pengisian ilmu untuk sama2 di-renungkan:
- Segala puji bagi Allah yang memberi kita agama Islam
- dan segala puji bagi Allah yang memberi kita keimanan
- dan segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita umat pembaca al-Quran.
- dan segala puji bagi Allah yang telah mengumpulkan kita di suatu tempat yang penuh berkat dan di waktu yang penuh berkat
- kita semua InsyaAllah akan memasuki bulan Ramadhan
- kita semua di timur dan di barat InsyaAllah akan memasuki bulan Ramadhan
- tahniah kerana kita akan memasuki bulan syiar al-Quran, bulan suci, bulan yang penuh rahmat, bulan yang akan dilipat-gandakan semua pahala
- bulan yang pada setiap malamnya Allah akan membebaskan jiwa manusia dari azab siksa api neraka
- semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam orang-orang yang bebas dari api neraka.
- Bulan Ramadhan adalah sebagai tetamu bagi hati-hati kita
- bulan tersebut adalah cahaya bagi majlis-majlis kita
- alangkah mulianya tetamu kita yang akan datang itu
- alangkan agungnya tetamu yang akan kita jemput nanti
- sesungguhnya itu adalah tetamu yang mulia yang perlu kita agungkan
- yang mana semua hati kaum muslimin dan muslimat merasa rindu untuk menyambutnya
- pada bulan tersebut, para malaikat semua akan berada di semua tempat di bulan Ramadhan
- bulan di mana kita akan mendapat kelebihan markah, kelebihan kedudukan di sisi Allah Taala
- bulan di mana waktu kita untuk dapat mendekat diri kepada Allah Taala
- itu adalah bulan di mana kita cinta al-Quran dan selalu ingin membacanya
- bulan di mana kita mendapat kelazatan takkala membaca al-Quran dan tak akan dapat mendapatinya di bulan selain dari bulan Ramadhan
- kita pun nanti akan merasa rindu terhadap ayat-ayat Allah
- kerana para pembesar2 syaitan pun telah dibelenggu, yang sebelumnya selalu menyekat kita dari berzikir dan mengingat kepada Allah
- ketika bulan Ramadhan, para pembesar syaitan itu akan dibelenggu oleh Allah, dikekang dari dapat bergerak, terus dalam keadaan itu sehingga berahirnya bulan Ramadhan
- ketika itu semua hati-hati kita akan merasa tenang untuk berzikir kepada Allah Taala.
***bersambung di sini
Ramadan ini anugerah yg hebat, maka kita kena rasa hebat, rasa beruntung sangat Allah pilih kita untuk bertemu Ramadan. Isilah Ramadan ini hingga penuh, bukan isi separuh sahaja. Jadilah kita org yg benar2 beruntung.
ReplyDelete