Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu berputar rembulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini
“Selama-lamanya kamu tak akan dapat lihat airmataku,” kata ikan pada air.
ReplyDelete“Kenapa kamu kata begitu?” tanya air.
“Bukankah Allah telah takdirkan aku hidup di dalam air?”.
“Tapiiii….”
“Tapi apaa wahai air?”
“Walaupun aku tak dapat lihat airmatamu namun aku tetap dapat merasainya..”
“Bagaimana kamu boleh merasainya?” tanya ikan lagi penuh kehairanan.
Jawab air penuh ketulusan : ” Kerana kamu selamanya ada di hatiku”.
i love u