Jangan ungkit pemberian


Nak kongsi apa jawapan ustaz terhadap satu soalan yang telah ditanya kepada beliau. Ustaz sebutkan persoalan ini ketika kuliah maghrib sudah hampir sampai ke penghujung, sebelum semua bangun untuk solat Isyak berjemaah.

Ustaz menjawab tentang perkara 'mengungkit pemberian' itu melalui ayat al-Quran 262 - 264 Surah Al-Baqarah.
[262]
Orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan (ugama) Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang mereka belanjakan itu dengan perkataan membangkit-bangkit (pemberiannya), dan tidak pula menyinggung atau menyakiti (pihak yang diberi), mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
[263]
(Menolak peminta-peminta sedekah) dengan perkataan yang baik dan memaafkan (kesilapan mereka) adalah lebih baik daripada sedekah (pemberian) yang diiringi (dengan perbuatan atau perkataan yang) menyakitkan hati. Dan (ingatlah), Allah Maha Kaya, lagi Maha Penyabar.
[264]
Wahai orang-orang yang beriman! Jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya kerana hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan ia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan. Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.


Maka renung-renungkanlah... Tidak akan jatuh miskin kita dengan jalan melakukan sedekah. Jangan diungkit, jangan disebut-sebut kerana ianya hanya akan mengundang dosa dan sedekah kita tidak lain hanya akan menjadi sia-sia. Awasi perlakuan dan tuturkata agar tidak sampai menyakiti hati orang yang terdesak memerlukan bantuan. Bantulah setulus hati. Bersedekahlah dengan hati yang ikhlas dalam usaha kita mencari keredhaan Allah dan mengharap akan keluasan rahmatNya... aminn

Wallahu'alam.

..................................
Dari Abu Zar ra dari Nabi SAW sabdanya:
"Ada tiga macam orang yang tidak diajak bicara oleh Allah - dengan pembicaraan keridhaan, tetapi dengan nada kemarahan pada hari kiamat dan tidak pula dilihat olehNya - dengan pandangan keridhaan dan kerahmatan, serta tidak pula disucikan olehNya - yakni dosa-dosanya tidak di-ampuni - dan mereka itu akan mendapatkan siksa yang menyakitkan sekali." Katanya: "Rasulullah SAW membacakan kalimat di atas itu sampai tiga kali banyaknya."
Selanjutnya Abu Zar berkata: "Mereka itu merugi dan menyesal sekali, siapakah mereka itu, ya Rasulullah?" Rasulullah SAW bersabda: "Yaitu orang yang melemberehkan - pakaiannya sampai menyentuh tanah, orang yang mengundat-ngundat - yakni apabila memberikan sesuatu seperti sedekah dan lain-lain lalu menyebutkan kebaikannya kepada orang yang diberi itu dengan maksud mengejek orang tadi - serta orang yang melakukan barangnya - maksudnya membuat barang dagangannya menjadi  laku atau terjual - dengan jalan bersumpah dusta - seperti mengatakan barangnya itu baik sekali atau tidak ada duanya lagi."   (Riwayat Muslim)


Dari Abu Bakar Siddiq r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: Tidak akan masuk syurga seorang penipu, bakhil dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian. (HR Tirmizi)
  ...................................

4 comments:

Anonymous said...

Bagi je & tak payah pk lagi.

nur said...

betul tuh

Cikli said...

Mengungkit itu menghiris penerimanya

nur said...

konfem menghiris hati, awas terhadap doa orang teraniaya.

Blog Archive

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...