Allah Ta'ala berfirman:"Jangan pula engkau mematuhi - orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba." (al-Qalam: 11)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Tiada seseorang itu mengucapkan sesuatu perkataan, melainkan di sisinya ada malaikat Raqib - pencatat kebaikan - dan 'Atid pencatat keburukan." (Qaf: 18)
Dari Hudzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak dapat masuk syurga seseorang yang gemar mengadu domba." (Muttafaq'alaih)
Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahawasanya Rasulullah s.a.w berjalan melalui dua kubur, lalu bersabda: "Sesungguhnya dua orang mati ini disiksa, tetapi tidaklah mereka disiksa kerana kesalahan besar. Ya, tetapi sebenarnya besar juga. Adapun yang seorang di antara keduanya itu dahulunya - ketika di dunia - suka berjalan dengan melakukan adu domba, sedang yang lainnya maka ia tidak suka menghabiskan samasekali dari kencingnya - yakni di waktu kencing kurang memperdulikan kebersihan serta kesucian dari najis." (Muttafaq 'alaih) Ini adalah lafaz dari salah satu riwayat Imam Bukhari.
Dari Ibnu Mas'ud r.a bahawasanya Nabi s.a.w bersabda: "Tahukah engkau semua, apakah kedustaan besar itu? Yaitu Namimah atau banyak bicara adu domba antara para manusia." (Riwayat Muslim)
No comments:
Post a Comment