Lagi sambungan pengisian mengenai hati...
Ustaz hurai tentang sabar. Sifat sabar ini ada pada hati yang bersih. Siapa2 yang bersih hati maka padanya lahirlah sifat sabar. Sifat seorang mukmin ialah kekal dalam taat. Terkawal hati, percakapan dan pebuatan dalam menjaga taat pada Allah. Tetap hati dalam hal mentaati Allah. Walau dibenci dunia, tetap mengimani Allah Taala. Tetap beriman pada Allah, di kala susah beriman di wakttu senang pun beriman. Kaya pun Allah, miskin pun Allah. Sihat pun Allah sakit pun Allah. Jangan bila sihat kata ini kurnia Allah bagi sihat tapi bila sakit kata orang buat sebab dengki.
Ada 3 jenis rezeki:
Kata ustaz, ada rezeki berbentuk dunia dan ada rezeki berbentuk akhirat. Contoh dapat datang ke masjid, bukan semua orang direzekikan Allah dapat datang ke rumah Allah. Bersyukurlah kerana Allah rezekikan kita dapat hadir bersolat jemaah kemudian berhasil pula untuk duduk dalam majlis ilmu.
Siapa yang beriman pada Allah, di akhirat kelak tiada ketakutan, tiada dukacita. Banyak pegangan kita hari ini yang rosak. Dah elok solat tapi ada syirik yang tersembunyi.. masih menduakan Allah: Allah ada dalam hati tapi tetap teruja tak sabar pada pangkat, duit, harta... Nauzubillah.
Maqam yang tinggi ialah tak nampak bab pahala, tak nampak ganjaran Syurga tapi hanya nampak Allah, hanya mahukan Allah... "Aku tak harap balasan Tuhan, aku hanya nak Allah..." Itu maqam tertinggi. Kalau sampai tahap itu, sedar hakikat semua yang ada milik Allah. Jadi tak rasa apa2, tak rasa gundah gulana bila hilang apa-apa. Ada sama tak ada sama. Ibadah rasa manis,.... masa orang lain makan, dia puasa. Apa yang datang dari Allah dia redha. Redha sifat seorang hamba. Baik terima, buruk terima. Orang puji pun sama, orang hina pun sama. Jangan bila orang puji, suka... tapi bila orang hina, merah telinga...
*************
Firman Allah yang mengandungi perintah untuk bersabar dan menerangkan keutamaan sabar.
(rujukan dari Kitab Riyadhus Shalihin)
"Hai sekalian orang yang beriman, bersabarlah dan cukupkanlah kesabaran itu." (ali-Imran:200)
"Niscayalah Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (al-Baqarah: 155)
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya - kerana amat banyaknya." (az-Zumar:10)
"Orang yang bersabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang demikian itu niscayalah termasuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang teguh." (as-Syura:43)
"Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (al-Baqarah:153)
Ustaz hurai tentang sabar. Sifat sabar ini ada pada hati yang bersih. Siapa2 yang bersih hati maka padanya lahirlah sifat sabar. Sifat seorang mukmin ialah kekal dalam taat. Terkawal hati, percakapan dan pebuatan dalam menjaga taat pada Allah. Tetap hati dalam hal mentaati Allah. Walau dibenci dunia, tetap mengimani Allah Taala. Tetap beriman pada Allah, di kala susah beriman di wakttu senang pun beriman. Kaya pun Allah, miskin pun Allah. Sihat pun Allah sakit pun Allah. Jangan bila sihat kata ini kurnia Allah bagi sihat tapi bila sakit kata orang buat sebab dengki.
Ada 3 jenis rezeki:
- Rezeki yang ditentukan Allah sejak azali - sekian umur, sekian masa ini rezeki kamu... contoh Ahmad akan kawin pada umur 27 tahun, Salim akan menimang cahaya mata pada usia 33 tahun dsb
- Rezeki yang tertangguh - Usaha tapi tak menjadi. Meniaga tak untung asyik rugi. Maka kena sabar, pegang hakikat mungkin rezeki kita tertangguh. Allah tangguhkan rezeki kita kemudian.
- Rezeki yang segera - Kerja dapat gaji, meniaga terus dapat hasil.
Kata ustaz, ada rezeki berbentuk dunia dan ada rezeki berbentuk akhirat. Contoh dapat datang ke masjid, bukan semua orang direzekikan Allah dapat datang ke rumah Allah. Bersyukurlah kerana Allah rezekikan kita dapat hadir bersolat jemaah kemudian berhasil pula untuk duduk dalam majlis ilmu.
Siapa yang beriman pada Allah, di akhirat kelak tiada ketakutan, tiada dukacita. Banyak pegangan kita hari ini yang rosak. Dah elok solat tapi ada syirik yang tersembunyi.. masih menduakan Allah: Allah ada dalam hati tapi tetap teruja tak sabar pada pangkat, duit, harta... Nauzubillah.
Maqam yang tinggi ialah tak nampak bab pahala, tak nampak ganjaran Syurga tapi hanya nampak Allah, hanya mahukan Allah... "Aku tak harap balasan Tuhan, aku hanya nak Allah..." Itu maqam tertinggi. Kalau sampai tahap itu, sedar hakikat semua yang ada milik Allah. Jadi tak rasa apa2, tak rasa gundah gulana bila hilang apa-apa. Ada sama tak ada sama. Ibadah rasa manis,.... masa orang lain makan, dia puasa. Apa yang datang dari Allah dia redha. Redha sifat seorang hamba. Baik terima, buruk terima. Orang puji pun sama, orang hina pun sama. Jangan bila orang puji, suka... tapi bila orang hina, merah telinga...
*************
Firman Allah yang mengandungi perintah untuk bersabar dan menerangkan keutamaan sabar.
(rujukan dari Kitab Riyadhus Shalihin)
"Hai sekalian orang yang beriman, bersabarlah dan cukupkanlah kesabaran itu." (ali-Imran:200)
"Niscayalah Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (al-Baqarah: 155)
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya - kerana amat banyaknya." (az-Zumar:10)
"Orang yang bersabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang demikian itu niscayalah termasuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang teguh." (as-Syura:43)
"Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (al-Baqarah:153)
1 comment:
Sabar itu separuh drp iman. Rejab bulan perubahan untuk tingkat iman & amal menuju Syaaban dan kemuliaan Ramadan. Muhasabah diri dan ikhlaskan hati. Teruskan perjuangan !!
Post a Comment