Di antara puasa sunat yang dituntut ialah puasa enam hari dari bulan Syawwal, sebaik-baik saja selesai puasa Ramadhan, sebagai ucapan selamat jalan kepada bulan itu, ataupun sebagai menampal kecacatan yang mungkin berlaku dalam puasa itu. Bukankah yang sunat itu selalunya untuk mencukupi yang kurang di dalam yang fardhu...?
Dari Abu Ayyub ra bahawasanya Rasulullah SAW bersabda:
'Barangsiapa yang berpuasa dalam bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari dari bulan Syawwal, maka ia adalah seperti berpuasa setahun penuh.' (Riwayat Muslim)
**Enam hari bulan Syawwal itu boleh di permulaan bulan yakni tanggal 2 sampai 7 Syawwal dan boleh pula di pertengahan atau di akhir bulan. Jadi asalkan bulan Syawwal, boleh. Boleh pula dipersambungkan atau dipisah-pisahkan, seperti dilakukan tanggal 2,5,10,20,26 dan 28 Syawwal. Tetapi tanggal 1 Syawwal jangan digunakan berpuasa, sebab ianya Idul-fitri di mana haram berpuasa pada hari tersebut.
Wallahu'alam.
-petikan dari: i)Kitab Nasihat Agama dan Wasiat Iman. ii)Kitab Riyadhus Shalihin
...............
'...camane, dah terubat rindu pada rumah Allah?', tanya en suami.
Saya hanya angguk sambil tersenyum. Saya semalam sebenarnya telah mengajak en suami ke masjid. Hati teringat2 untuk ke sana. Sampai di perkarangan masjid lebih kurang setengah jam sebelum masuk Zohor. Alhamdulillah tidak dapat digambarkan bagaimana perasaan ini tika mana kaki melangkah masuk ke ruang solat. 'Alhamdulillah syukur pada-Mu ya Allah, syukur hamba dapat kembali lagi ke sini...'
Mari kita kembali imarakkan rumah Allah. Mari kita berterusan menjadi hamba Allah yang hatinya tertaut di masjid. Teringat seorang pakcik yang kami terserempak di laluan pintu-pintu bilik di Cameron Highland. Beliau yang di-sapa mesra dengan salam oleh en suami sedang bergegas hendak ke masjid. Tempat penginapan kami terletak agak tak berapa jauh dari masjid yang lokasinya di tepi main road Brinchang. Insiden pertemuan dengan beliau memberi mesej tentang suatu contoh seorang hambaAllah yang hatinya bertaut di masjid, walau di mana berada, tak kira apa suasana, hati tetap di masjid.. Subhanallah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2013
(122)
-
▼
August
(13)
- Rasa Kemanusiaan
- Sembahyang Yang Khusyuk
- Tazkirah 8 Ramadhan - Terangi Hati Nurani
- Tazkirah 7 Ramadhan - Jihad Melawan Nafsu
- Orang Yang Mendapat Pahala Di Majlis Ilmu
- Takut Hanya Pada Allah
- Jauhi Sifat Sombong
- Tetamu Cilik Datang Beraya
- Malam 6 Ramadhan - Iftar dan Terawih di Masjid Jal...
- Qiamulail dan Kuliah Subuh 5 Ramadhan
- Tazkirah 5 Ramadhan - Jalan Bersedekah
- Puasa enam sesudah Ramadhan
- 1 Syawal di Putrajaya
-
▼
August
(13)
Popular Posts
- Baca Al-Mathurat Tiap Hari
- Doa Selepas Wirid Al-Mathurat
- Tasbih Kaffarah - Doa Pembersih Majlis
- Amalkan Penghulu Istighfar pagi dan petang
- Puding Jagung Santan
- Memahami Maksud Ayat Al-Mathurat
- Perjalanan Dari Jeddah ke Mekah
- Berpeluang Solat di Masjid Quba
- Dua Ayat Terakhir Surah al-Baqarah
- Ayat Manzil
No comments:
Post a Comment