Bismillahirrahmanirrahim
Hari ini hari Sabtu. Tentu semua kita tak lupa untuk banyak2 zikir 'La ila ha illallah', Zikir susunan Imam Ghazali rm untuk hari Sabtu ialah "La ila ha illallah'.
Esok dah Ahad Jadi insyaAllah sebagaimana rutin hari minggu, biasanya saya akan ke pasar bersama en suami, sambil2 singgah breakfast , pekena roti canai cheese dengan nescafe panas. Alahai sangat sedap! Alhamdulillah.
.......................
(Dari Kitab Doa dan Zikir Hisnul Muslim):
Sebelum melangkah masuk ke pasar, sebaiknya kita berdoa dengan doa ini:
لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, yuhyee wa yumeetu, wa Huwa hayyun laa yamootu, biyadihil-khairu, wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadeer.
Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya kepujian, Dia yang Menghidupkan dan Mematikan, Dia Tetap Hidup dan tidak akan mati, di tanganNya kebaikan dan Dia berkuasa keatas setiap sesuatu.
Melangkah masuk ke pasar dengan kaki kiri.
.........................
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW sabdanya:
"Yang paling dicintai oleh Allah di antara segala sesuatu yang ada dalam negeri-negeri itu ialah masjid-masjidnya, sedang yang paling dibenci di antara segala sesuatu yang ada dalam negeri itu ialah pasar-pasarnya." (Riwayat Muslim)
Dari Salman al-Farisi ra., dari salah satu ucapannya, ia berkata: "Janganlah engkau sekali-kali menjadi orang yang paling pertama kali masuk pasar, jikalau engkau dapat, juga janganlah menjadi orang yang paling akhir keluar daripadanya, sebab sesungguhnya pasar itu adalah tempat pergulatan syaitan - maksudnya tempat keburukan seperti menipu, mengicuh, sumpah palsu dan lain-lain - dan di pasar itu pulalah syaitan itu menegakkan benderanya."
Diriwayatkan oleh Iman Muslim sedemikian.
Imam al-Barqani meriwayatkan dalam kitab shahihnya dari Salman, katanya: Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah engkau menjadi orang yang pertama kali masuk pasar dan jangan pula menjadi orang yang akhir sekali keluar dari pasar itu. Di pasar itulah syaitan bertelur dan menetaskan anaknya," - ini adalah sebagai kiasan bahawa pasar itulah tempat berbagai kemaksiatan dilakukan.
Dari at-Thufail bin Ubay bin Ka'ab bahwasanya ia mendatangi Abdullah bin Umar, lalu ia pergi bersamanya ke pasar, at-Thufail berkata:"Jikalau kita pergi ke pasar, maka tidaklah Abdullah itu melalui seorang penjual lobak ataupun penjual dagangan apapun juga, tidak pula melalui seseorang miskin, kecuali ia pasti memberi salam padanya."
At-Thufail berkata: Pada suatu hari saya datang lagi di tempat Abdullah bin Umar, lalu ia meminta supaya saya mengikutinya ke pasar. Saya berkata: "Apa yang akan engkau kerjakan di pasar, sedangkan engkau tidak akan berhenti untuk berjualan dan tidak pula menanyakan harga sesuatu barang - untuk membelinya, tidak pula berpencarian di pasar itu, juga tidak perlu duduk-duduk dalam tempat-tempat duduk di pasar." Saya berkata pula: "Duduk sajalah di sini dengan kami dan kita dapat bercakap-cakap."
Abdullah lalu berkata: "Hai Abu Bathn" - artinya Pak Perut - dan memang at-Thufail mempunyai perut besar: "Hanyasanya kita pergi ke pasar itu adalah untuk meratakan salam dan kita mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita bertemu dengannya."
Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa' dengan isnad shahih.
Wallahu a'lam.
Hari ini hari Sabtu. Tentu semua kita tak lupa untuk banyak2 zikir 'La ila ha illallah', Zikir susunan Imam Ghazali rm untuk hari Sabtu ialah "La ila ha illallah'.
Esok dah Ahad Jadi insyaAllah sebagaimana rutin hari minggu, biasanya saya akan ke pasar bersama en suami, sambil2 singgah breakfast , pekena roti canai cheese dengan nescafe panas. Alahai sangat sedap! Alhamdulillah.
.......................
(Dari Kitab Doa dan Zikir Hisnul Muslim):
Sebelum melangkah masuk ke pasar, sebaiknya kita berdoa dengan doa ini:
لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, yuhyee wa yumeetu, wa Huwa hayyun laa yamootu, biyadihil-khairu, wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadeer.
Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya kepujian, Dia yang Menghidupkan dan Mematikan, Dia Tetap Hidup dan tidak akan mati, di tanganNya kebaikan dan Dia berkuasa keatas setiap sesuatu.
Melangkah masuk ke pasar dengan kaki kiri.
.........................
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW sabdanya:
"Yang paling dicintai oleh Allah di antara segala sesuatu yang ada dalam negeri-negeri itu ialah masjid-masjidnya, sedang yang paling dibenci di antara segala sesuatu yang ada dalam negeri itu ialah pasar-pasarnya." (Riwayat Muslim)
Dari Salman al-Farisi ra., dari salah satu ucapannya, ia berkata: "Janganlah engkau sekali-kali menjadi orang yang paling pertama kali masuk pasar, jikalau engkau dapat, juga janganlah menjadi orang yang paling akhir keluar daripadanya, sebab sesungguhnya pasar itu adalah tempat pergulatan syaitan - maksudnya tempat keburukan seperti menipu, mengicuh, sumpah palsu dan lain-lain - dan di pasar itu pulalah syaitan itu menegakkan benderanya."
Diriwayatkan oleh Iman Muslim sedemikian.
Imam al-Barqani meriwayatkan dalam kitab shahihnya dari Salman, katanya: Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah engkau menjadi orang yang pertama kali masuk pasar dan jangan pula menjadi orang yang akhir sekali keluar dari pasar itu. Di pasar itulah syaitan bertelur dan menetaskan anaknya," - ini adalah sebagai kiasan bahawa pasar itulah tempat berbagai kemaksiatan dilakukan.
Dari at-Thufail bin Ubay bin Ka'ab bahwasanya ia mendatangi Abdullah bin Umar, lalu ia pergi bersamanya ke pasar, at-Thufail berkata:"Jikalau kita pergi ke pasar, maka tidaklah Abdullah itu melalui seorang penjual lobak ataupun penjual dagangan apapun juga, tidak pula melalui seseorang miskin, kecuali ia pasti memberi salam padanya."
At-Thufail berkata: Pada suatu hari saya datang lagi di tempat Abdullah bin Umar, lalu ia meminta supaya saya mengikutinya ke pasar. Saya berkata: "Apa yang akan engkau kerjakan di pasar, sedangkan engkau tidak akan berhenti untuk berjualan dan tidak pula menanyakan harga sesuatu barang - untuk membelinya, tidak pula berpencarian di pasar itu, juga tidak perlu duduk-duduk dalam tempat-tempat duduk di pasar." Saya berkata pula: "Duduk sajalah di sini dengan kami dan kita dapat bercakap-cakap."
Abdullah lalu berkata: "Hai Abu Bathn" - artinya Pak Perut - dan memang at-Thufail mempunyai perut besar: "Hanyasanya kita pergi ke pasar itu adalah untuk meratakan salam dan kita mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita bertemu dengannya."
Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa' dengan isnad shahih.
Wallahu a'lam.
2 comments:
tq for sharing...
aida jarang gi pasar...
pasaraya selalu hi hi hi...
rasa nyer seangkatan la tu kan?
Sama2 Aida. Sangat benar, bak kata ustad supermarket, hypermarket, mall dsb sume satu angkatan, semuanya pasar. Thx aida:-)
Post a Comment